Parkir Mobil di Rumah Ternyata Tak Boleh Sembarangan
Parkir Mobil di Rumah Ternyata Tak Boleh Sembarangan – Ribuan mobil harus tetap diparkir di garasi karena mahkota virus pandemi. Dalam rangka mempertahankan performa mobil masih baik-baik saja ketika digunakan kemudian ternyata tidak menjadi keterampilan parkir sembarangan.
Terlalu banyak waktu yang dihabiskan tidak dapat mengurangi performa mobil. Kondisi yang kurang terawat kendaraan berpotensi kerugian yang lebih besar, dan akan membutuhkan biaya tambahan untuk perbaikan.
Kondisi ban, listrik dan ancaman binatang buas penyusup mobil sering membuat perawatan harus dipertimbangkan tapi belum digunakan.
Dikutip dari Auto2000 setelah 9 kiat parkir dalam rangka mempertahankan kinerja dan kegantengan mobil Anda:
1. Parkir atap Lokasi ada
Bentuk paling aman parkir langsung di atap garasi. Dengan demikian, mobil dapat dilindungi dari paparan langsung ke panas matahari dapat menyebabkan pudar cat.
Tidak adanya atap juga membuat mobil detikers hujan. Secara bertahap menjadi noda air (cetakan kaca / cetakan tubuh) karena hujan noda air mengering, karena menyebabkan diri dibersihkan dan sedap dipandang.
Air hujan massa juga mencair dapat geser antara body mobil sebagai dukungan dari plat, grill, kenop pintu dan tutup gas, dan kesenjangan antara pintu dan body mobil. Selain air masuk melalui celah di pintu dapat meninggalkan bau jika tidak dibersihkan.
2. Di luar-In Cuci Mobil
Meski telah meninggalkan rumah, mobil masih bisa ternoda oleh debu atau air hujan. Oleh karena itu, mereka mencuci detikers setidaknya sekali seminggu. Tidak hanya eksterior, interior juga perlu dibersihkan.
Gagal disedot untuk menghilangkan debu, terutama bagian bawah kabin. Hapus karpet dan cuci sampai bersih. mobil keluarga dapat menutupi cat dengan wax untuk melestarikan kondisi cat dan melindunginya dari risiko kerusakan yang disebabkan oleh matahari, hujan dan baret.
3. binatang liar peringatan
Mobil diperbolehkan untuk berdiri dalam jangka panjang basah, dan menjadi lokasi pas untuk tempat tinggal di sekitar hewan rumah liar seperti tikus, kecoa dan semut. Hewan pengerat seperti tikus bisa menggigit kabel dan merusak sistem listrik, sementara kecoak dan semut berada di kotor dan kabin yang rusak untuk dapat menyelinap masuk dan bereproduksi di sana.
Upaya untuk mencegah semakin mudah untuk menempatkan bahan penolak hewan di luar mobil. detikers dapat dipesan secara online atau dibeli di toko hewan peliharaan dekat rumah Download Joker123 Apk.
4. Hapus hal bilik Pribadi.
Sementara mencuci mobil, lakukan pemeriksaan di kokpit kendaraan. Hapus makanan dan minuman yang ditinggalkan karena akan menyebabkan bau dan mengundang mendekati binatang liar.
Dengan cara yang sama untuk menghapus barang-barang pribadi seperti kartu E-Toll, gelas, korek api dan barang berharga lainnya untuk menghindari risiko tak terduga seperti pencurian atau kebakaran.
5. standar tekanan ban kepatuhan
tekanan ban tinggal mobil di rumah akan turun lebih cepat dari ban yang digunakan setiap hari. Oleh karena itu, detikers harus rajin menguji dan mengisi yang cocok dengan standar yang ditetapkan, sebagai contoh untuk kendaraan Calya Toyota, dengan ukuran ban dan ban standar 175 / 65R14, standar tekanan ban adalah 36 psi untuk ban depan dan belakang. Agar tidak mengganggu ban Keluarga Auto Anda dapat menggunakan pengisi angin portabel yang dijual secara online.
Baca juga: Diskon mobil ketika Corona, potongan harga Fortuner akan mencapai USD 100 juta
6. Hindari menggunakan rem parkir
Ada kasus di mana rem tegas ditempelkan di dalam drum dan sulit untuk memisahkan karena mobil yang diparkir terlalu lama. Oleh karena itu, melepaskan rem parkir rem parkir atau darurat dan sesak ban dengan balok kayu. Jika Anda ingin lebih aman, detikers bisa menggunakan sesak roda yang dimaksudkan sebagai penguat ban mobil. Sangat berguna jika Anda menemukan bahwa lokasi parkir lereng.
