Pedagang Positif Corona, 2 Pasar di Jakpus Ditutup 3 Hari
Pedagang Positif Corona, 2 Pasar di Jakpus Ditutup 3 Hari -Dua pasar tradisional di wilayah Jakarta Pusat dilakukan penutupan sementara selama tiga hari mulai Senin hingga Rabu . Penutupan tersebut dilakukan setelah beberapa pedagang dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona dan Covid-19.
“PD Pasar Jaya telah mengeluarkan penutupan pasar selama tiga hari, selanjutnya akan dilakukan Pada Senin , Pasar Petojo Ilir didatangi petugas gabungan mengenai proses penutupan dan sosialisasi kepada para pedagang. Upaya itu dilakukan sebagai salah satu langkah memutus rantai persebaran Covid-19 di Pasar Petojo Ilir.
Sebelumnya, tujuh pedagang dinyatakan positif terkena virus corona melalui pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) swab yang dilakukan Dinas Kesehatan Jakarta Pusat melalui Puskesmas Kecamatan Gambir pada, Jumat (13/6) lalu.
Indarto mengatakan saat ini pihaknya bersama PD Pasar Jaya dan Dinas Pemadam Kebakaran mulai melakukan penyemprotan desinfektan secara masif di setiap titik pasar.
Pada hari yang sama, sejumlah petugas gabungan juga menutup Pasar Cideng Thomas. Beberapa pedagang yang masih menjalankan aktivitas jual beli diminta segera pulang.
Selain itu, petugas juga turut menempelkan selembar surat di setiap kios terkait pengumuman penutupan pasar selama tiga hari hingga Rabu.
“Dari hasil swab kemarin dapat hasil bahwa kemarin sore di Pasar Cideng Thomas terdapat dua pedagang yang positif corona, kita hari ini action penutupan tiga hari ke depan untuk dilakukan desinfektan,” ungkap Kepala Pasar Cideng Thomas Ari Siswoyo.
Menurut Ari, selama pasar ditutup, pedagang menjual dagangannya untuk sementara melalui aplikasi pesan singkat serta toko daring.
Penutupan sementara kedua pasar di Jakpus itu menambah daftar pasar di DKI Jakarta yang sempat ditutup sementara karena ada pedagang yang terinfeksi virus corona. Pasar Kebayoran Lama sudah tutup dari Kamis hingga Sabtu , dan Pasar Minggu yang ditutup pada Sabtu hingga Senin .
Dinas Kesehatan DKI Jakarta sudah melakukan serangkaian pemeriksaan massal atau rapid test terhadap 1.198 pedagang dan pembeli di 18 pasar pada Kamis lalu. Hasilnya 137 orang dinyatakan positif corona.
Pada Sabtu lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pemerintah melalui Dinas Kesehatan DKI Jakarta sudah melakukan tes swab kepada pedagang dan pembeli di 33 pasar tradisional. Dari pemeriksaan tersebut , ditemukan tambahan 79 pedagang positif Covid-19 dari 12 pasar.
Merespon temuan itu, Pemprov DKI Jakarta sudah menutup sementara ke-12 Pasar tersebut. Riza mengatakan para pedagang dan pembeli yang terpapar Covid-19 diminta menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku pengendalian penyebaran virus corona di pasar tradisional merupakan suatu hal yang kompleks.
“Tapi benar pasar itu salah satu yang paling kompleks pengendaliannya,” jelas Anies ditemui usai Rapat Paripurna HUT DKI di Gedung DPRD, Senin .
Meskipun demikian, ia menyatakan meski ada penyebaran virus corona di pasar, secara keseluruhan, menurut Anies penyebaran virus corona di Ibu Kota masih terkendali.